ESDM Tambah Anggaran Rp 2,5 T untuk Rice Cooker dan Kendaraan Listrik

Kementerian ESDM menyebutkan, penambahan anggaran kegiatan infrastruktur pada 2023 sebesar Rp 2,5 triliun atau 45,4% dari pagu Rp 5,5 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk 14 proyek infrastruktur strategis.

Dua di antaranya adalah insentif pengembangan konversi kendaraan listrik dan penyediaan 680 ribu unit rice cooker atau penanak nasi listrik.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pengadaan 680 ribu unit rice cooker tahun ini masih dalam tahap pembahasan dengan pihak terkait.

Sedangkan pemberian insentif pengembangan konversi kendaraan listrik akan menargetkan satu unit bus dan 350 unit sepeda motor tua di kementerian dan lembaga.

Menurut Arifin, mengubah motor tua berbahan dasar oli menjadi motor listrik dapat menghemat pengeluaran energi hingga 80 persen. Total insentif yang diberikan untuk beralih sepeda motor listrik adalah Rp 14 juta per unit.

“Pengembalian akan kembali dalam tiga tahun karena penghematan biaya energi,” kata Arifin, Kamis (2/2).

Kementerian ESDM juga telah mengusulkan anggaran 2023 sebesar Rp573,69 miliar kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas untuk melanjutkan pemasangan pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap kedua Batang-Cirebon-Kandang Haur. Bagian timur.

Sementara itu, kelanjutan pembangunan pipa gas bumi Cisem tahap pertama Ruas Semarang-Batang akan selesai pada 2023, kata Arifin.